Emas bergerak di level diatas $2600 pada Senin selama sesi perdagangan Asia. Saat ini Emas masih berjuang untuk memanfaatkan pemulihan moderat minggu lalu dari titik terendah satu bulan dan berfluktuasi.
Selain itu, risiko geopolitik yang berasal dari perang Rusia-Ukraina yang berkepanjangan dan ketegangan di Timur Tengah semakin mendukung logam mulia yang menjadi tempat berlindung yang aman. Disisi lain, sinyal hawkish Federal Reserve (Fed), bahwa mereka akan memperlambat laju penurunan suku bunga pada tahun 2025, tetap mendukung peningkatan imbal hasil obligasi Treasury AS.
Sumber: Newsmaker.id
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump bersikap tegas pada hari Senin, menyentuh berbagai topik dalam konferensi pers bersama Presiden Korea Selatan Lee Jae Myung. Di sela-sela menyampaikan pidatonya mengenai Semenanjung Korea, Donald Trump...
Pasar saham Eropa ditutup melemah pada hari Senin karena investor menilai prospek ekonomi menyusul sinyal dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell bahwa penurunan suku bunga mungkin akan segera terjadi. Indeks STOXX 600 pan-Eropa turun 0,5% pada...
Emas (XAU/USD) memulai pekan ini dengan pelemahan setelah menyentuh level tertinggi dua minggu pada hari Jumat, menyusul pernyataan dovish Ketua Federal Reserve (Fed) Jerome Powell di Simposium Jackson Hole yang memicu reli luas logam mulia. Saat...
Investor menyambut baik pidato Ketua Federal Reserve Jerome Powell di Jackson Hole, yang memberikan lampu hijau untuk membeli aset berisiko dengan...
Saham AS melonjak pada hari Jumat setelah Ketua The Fed Powell mengisyaratkan kemungkinan pemangkasan suku bunga pada bulan September dalam...
Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan optimismenya mengenai peningkatan hubungan antara Rusia dan Amerika Serikat saat berkunjung ke pusat...
Pasar Asia-Pasifik naik pada Senin(25/8), mengikuti penguatan Wall Street setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell memberi sinyal bahwa bank...